Detail
Deskripsi
kami maharkan salah satu pusaka langka sepuh
dhapur : kembang menur
pamor : nunggak semi
tangguh : Est Majapahit
kembang menur ditandur ing pinggir sumur, yen wes makmur ojo lali karo sedulur
MENUR, merupakan tosan aji yang digunakan untuk mengisi mahkota payung kebesaran atau payung agung (songsong) bagi seorang raja, bangsawan, atau priyayi pada masa lampau. Bentuknya beraneka macam mirip dengan tombak, yang paling banyak adalah bulat runcing, akan tetapi ukurannya jauh lebih kecil. Jaman dahulu payung songsong dengan atribut warnanya memiliki aturan (pakem) tersendiri yang merupakan salah satu tanda kepangkatan atau kedudukan seseorang. Karena tempatnya di dalam payung, menur tidak seperti tosan aji lainnya, hampir tidak pernah dicuci dan diwarangi. Diyakini oleh sebagian masyarakat sebagai simbol pengayoman atau pelindungan, penolak hal-hal negatif, hingga sarana pendongkrak kharisma. Karena kecilnya, sejak pertengahan abad ke-20 tombak menur ada yang digunakan sebagai isian tongkat komando, terutama bila pemiliknya seorang tentara, polisi atau duduk di pemerintahan
Tombak songsong kembang Menur sepuh & langka
Lokasi iklan
LAPORKAN IKLAN INI