Sandwich panel rockwool adalah jenis panel komposit yang menggunakan rockwool (wol batu) sebagai inti isolasi di antara dua lapisan kulit luar, yang biasanya terbuat dari logam seperti baja galvanis atau aluminium. Rockwool adalah bahan isolasi yang terbuat dari batu vulkanik yang dipanaskan dan dipintal menjadi serat-serat, yang memiliki sifat tahan api, isolasi termal, dan isolasi akustik yang sangat baik.

Komposisi Sandwich Panel Rockwool:

Lapisan Luar: Terbuat dari logam seperti baja galvanis atau aluminium, yang memberikan kekuatan struktural dan melindungi dari cuaca, korosi, serta kerusakan mekanis.

Lapisan Inti (Rockwool): Inti panel terbuat dari rockwool, yang terkenal karena kemampuannya sebagai isolator termal, isolator akustik, dan ketahanan api.

Kelebihan Sandwich Panel Rockwool:

Tahan Api: Salah satu keunggulan utama rockwool adalah ketahanan terhadap api yang sangat baik. Panel ini dapat bertahan pada suhu tinggi dan berfungsi sebagai penghalang api selama kebakaran. Oleh karena itu, sandwich panel rockwool banyak digunakan di bangunan yang memerlukan perlindungan ekstra dari risiko kebakaran.

Isolasi Termal: Rockwool memiliki kemampuan isolasi termal yang baik, meskipun tidak sebaik polyurethane (PU). Namun, tetap efisien dalam mengatur suhu di dalam bangunan dan mengurangi konsumsi energi.

Isolasi Suara: Serat rockwool sangat efektif dalam meredam suara, sehingga sandwich panel ini sering digunakan di bangunan yang membutuhkan isolasi akustik, seperti studio rekaman, pabrik, atau gedung perkantoran.

Tahan Terhadap Kelembapan: Rockwool tidak menyerap air, sehingga tidak mudah mengalami kerusakan akibat kelembapan atau pembentukan jamur.

Stabilitas Dimensi: Rockwool memiliki stabilitas dimensi yang baik, sehingga panel tidak mudah berubah bentuk atau mengempis dalam jangka waktu yang lama.

Kelebihan Tambahan:

Lingkungan: Rockwool terbuat dari bahan yang alami dan dapat didaur ulang, sehingga ramah lingkungan dibandingkan dengan beberapa bahan isolasi lainnya.

Tahan terhadap Hama: Tidak menarik bagi serangga atau hewan pengerat.

Kelemahan Sandwich Panel Rockwool:

Berat: Dibandingkan dengan sandwich panel PU atau EPS, panel dengan inti rockwool cenderung lebih berat, sehingga dapat mempengaruhi proses pemasangan dan struktur pendukung bangunan.

Isolasi Termal Sedang: Meskipun rockwool memberikan isolasi yang baik, nilai isolasi termalnya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan polyurethane (PU). Jadi, dalam beberapa aplikasi yang memerlukan isolasi termal tinggi, PU mungkin lebih disukai.

Harga: Biasanya lebih mahal dibandingkan sandwich panel dengan inti polystyrene (EPS) atau bahkan PU, terutama karena sifat tahan apinya yang unggul.

Penggunaan Sandwich Panel Rockwool:

Bangunan Industri dan Pabrik: Banyak digunakan dalam konstruksi bangunan yang memerlukan perlindungan kebakaran tambahan, seperti pabrik kimia, fasilitas penyimpanan bahan berbahaya, dan gedung dengan risiko kebakaran tinggi.

Gedung Komersial dan Perkantoran: Digunakan untuk dinding atau partisi yang memerlukan isolasi suara dan ketahanan api, seperti ruang konferensi atau gedung pencakar langit.

Fasilitas Publik: Gedung-gedung seperti bandara, rumah sakit, dan sekolah yang memerlukan keamanan kebakaran serta isolasi akustik.

Fasilitas dengan Kebisingan Tinggi: Karena kemampuannya meredam suara, sandwich panel rockwool sering digunakan di gedung-gedung yang memerlukan pengendalian kebisingan, seperti studio rekaman, ruang mesin, dan area industri bising lainnya.

Kesimpulan:

Sandwich panel rockwool adalah pilihan yang sangat baik untuk konstruksi yang memerlukan isolasi termal yang cukup, perlindungan api, dan peredaman suara. Meskipun lebih berat dan lebih mahal dibandingkan panel dengan bahan inti lain seperti polyurethane atau polystyrene, panel ini unggul dalam ketahanan terhadap api dan sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan standar keamanan tinggi.