Pada umumnya air mengandung mineral anorganik. Mineral anorganik tersebut antara lain Ferrum, Merkuri, dan Alumunium. Air yang sama sekali tidak mengandung unsur kimia lain selain H2O (air) itu sendiri disebut air organik.

Untuk mengukur kadar mineral air digunakan TDS meter (Total Dissolved Solids meter), yaitu alat untuk mengukur total zat padat yang terlarut dalam zat cair. Satuan yang digunakan adalah ppm (part per million). Semakin besar TDS air berarti semakin banyak mineral anorganik yang terdapat di dalamnya. Air organik mempunyai TDS 0 ppm. Kategori air: > 100 ppm: bukan air minum, 10 - 100 ppm: air minum, 1 - 10 ppm: air murni, 0 ppm: air organik.

Mesin pemurnian air (Reverse Osmosis) mampu membuat air menjadi layak untuk diminum. Keunggulan menggunakan Mesin RO bukan hanya dari Harganya saja , namun Air yang dihasilkan dari Mesin RO ini murni dan tidak mengandung bahan kimia serta mineral yang merugikan tubuh. Hasil pengukuran dengan alat TDS (Total Dissolved Solid) sangat rendah di banding dengan Air Kemasan lainnya , sehingga sangan baik untuk di konsumsi sehari-hari.