Detail
Deskripsi
Enzim dalam madu berperan pada pembentukan gas atau buih pada madu. Jika enzim atau microorganisme tersebut dimatikan, maka madu tidak akan berbuih dan mengeluarkan gas. Jika enzim/microorganisme tersebut berada pada kadar air yang tepat, maka madu akan terus menerus menghasilkan gas dan busa. Efek dari pengeluaran gas ini adalah dapat membuat tutup pada botol madu meletup atau wadah plastik pada madu mengembung. Yang paling parah adalah tutup bisa meletup sendiri bahkan botol kaca bisa pecah jika tekanan gas terlalu tinggi.
Enzim tidak akan bekerja/aktif jika kadar air pada madu <17%. Padahal rata-rata kadar air madu di Indonesia adalah 21% - 28% sehingga hampir semua madu mentah/fresh (raw honey) di Indonesia akan berbuih dan menghasilkan gas.
Hasil dari PASTERUIRISASI madu adalah madu memiliki kadar air <17% sehingga tidak berbuih atau meletup atau kemasang mengembung.
Akan tetapi enzim dan microorganism yang bermanfaat pada madu menjadi mati dan khasiat pada madu juga berkurang atau bahkan hilang sehingga tidak ada bedanya anda mengkonsumsi madu atau anda mengkonsumsi syrup atau air biasa.
Kesimpulannya adalah madu murni/ madu asli yaitu yang berbuih karena masih mentah tanpa proses Pasteurisasi.
Madu Murni ( Raw Honey )
Lokasi iklan
LAPORKAN IKLAN INI