jual rumah kebun kopi dan durian luas tanah 6.350m2(63,50are) harga 26jt/are Rumah Kebun yang Tenang Di tengah hamparan ladang hijau yang dipagari pohon-pohon rindang, berdiri sebuah rumah kecil berbentuk persegi, beratap merah dengan jendela-jendela kayu yang selalu terbuka. Rumah itu dikelilingi kebun yang penuh dengan bunga mawar, melati, dan anggrek liar yang bermekaran sepanjang tahun. Di sudutnya, ada pohon mangga besar yang menaungi sebuah bangku kayu tua. Pagi di rumah kebun itu selalu diawali dengan kicau burung yang bersahut-sahutan. Sinar matahari lembut menerobos celah-celah daun, menghangatkan lantai teras yang dibuat dari batu-batu kali. Di dalam rumah, aroma kopi dan roti panggang mengisi udara, bercampur dengan wangi bunga melati dari vas di meja ruang tamu. Pemilik rumah itu adalah seorang wanita tua bernama Ibu Laras. Hidupnya sederhana, penuh kedamaian. Setiap pagi, dia memetik sayuran dari kebun kecil di belakang rumahnya, menyiram bunga, dan berbicara pada ayam-ayam yang berkeliaran bebas. Saat sore tiba, angin sepoi-sepoi berhembus membawa suara gemerisik daun. Ibu Laras akan duduk di bangku di bawah pohon mangga, membaca buku atau menjahit. Sesekali ia memandangi langit yang mulai berwarna jingga, menikmati keheningan yang tak pernah membuatnya merasa kesepian. Malam di rumah itu adalah waktu yang paling tenang. Hanya ada suara jangkrik dan sesekali bunyi kodok dari kolam kecil di ujung kebun. Di bawah cahaya lampu minyak, Ibu Laras menulis di buku hariannya, mencatat kebahagiaan sederhana yang ia temukan setiap hari. Rumah kebun itu bukan hanya tempat tinggal, tapi sebuah dunia kecil yang penuh kedamaian, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Bagi Ibu Laras, itu adalah surga kecil di bumi, tempat di mana ia bisa hidup damai hingga akhir hayatnya. Hubungi nomor telpon di lamudi